Garis Semesta Yang Tersungging di Bibir
Garis Semesta Yang Tersungging di Bibir Tak sengaja nampak pelangi sore tadi Terbentang luas di hadapan mata Ku coba telusuri jalan yang aku tapaki Tuk kucari dimanakah pangkal dan ujungnya Beribu centimeter aku tapaki Namun tak jua ku temui pangkalnya Apatah lagi penghujung dari keindahan itu Namun sepintas amatlah dekat dari pandangan Terlintas dalam hati, tuhan kau maha agung Ciptaan mu begitu indah nan rapi Seperti pangkal dan penghujung pelangi Dari senyuman yang tersungging di bibirnya Ikhlas kumbang Pangkep, 30.10.25