Wednesday, September 18, 2019

SEBATAS GARIS LUKA

SEBATAS GARIS LUKA

Muhammad Ikhlas A.S



Aku pernah mencinta dan mendamba,
Seorang makhluk indah nan sempurna ciptaan tuhan.
Aku pernah berharap untuk memiliki,
Saling menyatu dalam ikatan janji suci.

WAlau akhirnya semua itu lenyaplah sudah,
Tiada sempat aku peluk walau sebatas bayangan,
Mengarungi luasnya dunia bersamamu,
Apatah lagi memeluk tubuh indahmu.

Tapi biarlah kau dan semua kenangan berlalu,
Aku sebut itu sudah takdir tuhan.
Tapi tenanglah, dirimu akan menetap dalam diriku,
Sebab kau tetaplah puisi terindah kehidupanku.

Sampai kelak aku akan tersadar dari mimpiku,
Bahwa kau takkan pernah kembali untukku.
Biarlah tetesan hujan menjadi gerimis,
Bersaksi bahwa cinta kau dan aku sebatas garis luka hati.


Makassar, 19 September 2019

No comments:

Post a Comment

  SANG PENAKLUK ANGAN  Oleh : Muh ikhlas asrul sani   Sebelum paras mentari terlukis jelas dihadapku  Timbul bak ingin mengintip paras mungi...