Monday, September 23, 2019

AKU, KALIAN, TONDONG TALLASA dan BAHAGIA

AKU, KALIAN, TONDONG TALLASA dan BAHAGIA
Karya : Muhammad Ikhlas Asrul Sani






Aku adalah insan dengan kesederhanaan
Tempat segala kekurangan
Aku tidaklah tampan, cantik dan jua kaya,
Akulah wadah Keluh kesan dan derita.

Bersamaku kau tidak kan temukan harta,
Bersmakau kau tidak kan temukan wanita,
Tapi aku hanya mampu memberikanmu waktu,
Waktu luang tuk kau berbagi keluh dan kesah.

Kalian itu tidaklah cantik,
Kalian itu tidaklah tampan,
Kalian tidaklah kaya dan miskin bagiku,
Kalian tidaklah baik dan buruk bagiku.

Sebab kalian adalah sahabat
Yang mampu membuatku tersenyum.
Kalian adalah sekumpulam insan yang dikirimkan tuhan,
Sebagai pengobat luka derita kehidupanku.

Sahabatku. Dahulu kita pernah bersua,
Bercanda tawa dalam satu irama,
Menikmati indah dan suramnya kehidupan dunia,
Berbagi bahagia dan keluh kesah,
Tiada pernah kita harap waktu kan memisah.

Kini.... Waktu telah menggariskan jarak diantara kita,
Memisah kau dan aku dengan sayatan luka.
Walau kutahu hakikat dari pertemuan ialah perpisahan,
Tapi... Jujur aku belum siap tuk kalian tinggalkan.

Sahabatku.... Kau beranjak bukan karena kau benci.
Kau beranjak bukan karena tak bahagia.
Kau tidaklah pergi dariku tuk selamanya.
Kau hanya berpindah tempat tuk pencarian jati diri.

Hari ini kuteringat senyum tawamu,
Terlihat jelas estetika lukisan senyum di wajahmu.
Membuatku tak ingin beranjak dari lamunanku,
Sebab aku merasakan perjumpaan dalam lamunan.

Walaupun kau telah berada jauh dariku,
Terpisah jarak dan waktu,
Kuharap rasa, tawa, sedih dan bahagia,
Masih bersarang dalam hati dan relung jiwamu, sahabatku...

Tondong Tallasa, 22/09/2019

No comments:

Post a Comment

  SANG PENAKLUK ANGAN  Oleh : Muh ikhlas asrul sani   Sebelum paras mentari terlukis jelas dihadapku  Timbul bak ingin mengintip paras mungi...