HUJAN MERINDU
Saewaktu butir sang hujan turun
aku terdiam duduk sendiri
aku terdiam duduk sendiri
Bayang parasmu datang menghampiri
Saat berisik tetesan rintik hujan terdengar
Bak sorakan angin berbisik di telinga
Saat butir rintik hujan bernyanyi di bumi
Tetumbuhan seakan menari-nari
Saat butir rintik hujan berembuk
Semiotik senyum manis itu datang menghampiri
Seakan menyampaikan pesan bahwa sedang ada yang terjajah rindu
Seakan berceritra bahwa kamu sedang menunggu
Bak penuh harap aku datang tuk menemu
Untuk sekedar menyapa dan merangkulmu
Bagai sofa nyaman tuk kau sandarkan keluh kesahmu
Disini aku masih duduk terdiam
Berteman hujan yang riang gembira
Seakan tertawa lepas menertawaiku
Yang tak sedang mampu melepas jeratan
Jajahan rindu yang kian semakin erat dalam hati dan ingatan.
Pangkep, 27 Desember 2018
No comments:
Post a Comment